Penjelasan Skala dan Proporsi dalam Arsitektur, Beserta Contohnya!!
Skala dan Proporsi dalam Arsitektur - Kali ini saya ingin berbagi serta membahas tentang Skala dan Proporsi, mungkin bagi sebagian teman - teman sudah paham dengan perbedaan dari kedua hal ini.
Jadi singkat cerita, ini juga termasuk dalam pembahasan materi kuliah stupa ane, kebetulan waktu itu minggu depanya libur jadi langsung di bahas singkat oleh dosenya. Kalo gmau baca cerita pengalaman ane, skip langsung ke pembahasanya aja gan :D
Dan yang namanya kuliah online pasti ane ada beberapa kendala wkwk, mulai dari jaringan, waktu dll. Jadi, sebelumnya saya juga kurang paham dan memilih untuk mencari referensi lain. Akhirnya, setelah beberapa kali search ketemu dengan dosen dari fakultas lain. Nah disitulah saya di jelasin mengenai skala dan proporsi. Oke lanjut ke pembahasanya langsung!
Apa itu Skala?
Skala Merupakan ukuran atau tingkat proporsi tertentu, biasanya dinilai
berdasarkan standar atau acuan tertentu untuk
menetapkan pengukuran dan dimensi-dimensi,
Apa itu Proporsi?
Sedangkan Proposi adalah hubungan perbandingan yang tepat atau harmonis dari satu bagian ke bagian lainnya secara keseluruhan
berkenaan dengan besaran, kuantitas, atau tingkat
Kedua Penjelasan di atas di ambil dari referensi Buku D.K. Ching, kalian bisa Beli buku ini, salah satu buku yang membahasi bentuk, ruang dan tatan dalam arsitektur.
Namun, untuk lebih jelasnya ane akan coba jelasin dalam bentuk analoginya langsung nih :
Jadi Proporsi itu singkatnya, perbandingan yang menggunakan satu objek dari bagian objek tersebut. seperti analoginya gedung 3 lantai yang memiliki ukuran yang sama, jadi proporsinya 1 : 3, seperti gambar diatas! Menggunakan proporsi modular
Sedangkan skala dalam arsitektur sendiri bisa di artikan, perbandingan berdasarkan acuan tertentu.
Owh iya, skala juga ada skala angka, seperti 1:10, 1:20, 1:50, 1:10 yang berarti perbandingan ukruan asli dengan yang di gambar atau sebagainya,
contoh : 1:50, umumnya skala ini menggunakan satuan Cm (Centimeter) yang menyesuaikan ukuran kertas, jadi 50 cm di gambar = 1m pada ukuran aslinya.
Ada berbagai macam bentuk skala ada skala batang atau grafis , skala verbal dan yang umum digunakan yaitu skala angka.
Skala Manusia (Human Scale)
skala manusiawi Dalam dunia arsitektur dapat digunakan untuk merancang sebuah bangunan/ruang. Skala dan proporsi ini sangatlah penting terutama skala suatu objek dengan dimensi tubuh manusia terhadap suatu ruang.
Dimana ruang sendiri akan bisa memberi kesan/rasa yang berbeda dengan skala yang berbeda, berikut ini adalah macam - macam skala manusia dalam ruang arsitektur:
1. Skala Akrab
Pada skala ini, kita dapat merasakan suasana akrab dan nyaman pada saat di dalam ruang tertentu
2. Skala Normal
Dalam hal ini suasana "normal" terjadi karena penyesuaian yang "wajar" antara ukuran ruang dan kegiatan di dalamnya, berdasarkan kenyamanan jasmani dan rohani.
3. Skala Megah
Jika kita berada dalam suatu ruangan tertentu dan kita dapat merasakan "Megah" nya suatu ruangan/bangunan, itu merupakan skala megah yang di hasilkan ruang itu terhadap dimensi tubuh kita saat berada disitu.
4. Skala Monumental
Suasana yang membuat manusia sulit merasakan pertalian dirinya dengan ruang. Dari gambar di atas kita juga bisa merasakanya langsung untuk tahu arti dari skala monumental ini.
Baca juga : 4 Hal yang perlu di perhatikan Sebelum merancang rumah
Referensi Gambar Contoh Proporsi dalam Arsitektur
1. Proporsi Modular
2. Proporsi dalam bentuk Golden Section Ratio
Contoh penerapan Skala Ruang dalam arsitektur
1. Contoh Skala ruang Akrab
Untuk skala akrab/intim seperti gambar di atas kalian bisa merasakannya langsung. Mungkin untuk ruang - ruang yang lebih sempit dan hanya untuk melakukan aktifitas - aktifitas tertentu seperti lorong, koridor pada bioskop, dan ruangan yang hampir sama lainya.
2. Contoh Skala Ruang Normal
3. Contoh Skala ruang Megah
Contoh Maket yang menerapkan Proporsi dan Skala manusia
Sebenarnya ini kurang, Tapi apalah daya, maket yang harusnya dari M1-M7 di pajang malah cuman 4 doang yang ku panjang.
" Hargailah sesuatu karya, hasil dari usahamu.. walau itu tidak seberapa, tapi ingatlah semua itu sangat berarti. Jika itu tidak seperti yang kamu inginkanpun, kamu bisa belajar lebih baik lagi dari sebelumnya."
Owh iya, kalo kalian nemu artikel ini pengen baca yang bagian penjelasanya aja, kalian boleh skip ceritanya.. ini cuma buat kenangan bagiku suatu saat membaca artikel ini lagi. Semoga bermanfaat...