Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Garis pada Gambar Tehnik Beserta Fungsi dan Contohnya!

Jenis Garis pada gambar tehnik beserta fungsinya - Hallo semuanya, semoga kalian selalu sehat walafiat yah. Bagi kalian yang suka ngambar, pasti sangat familiar dengan garis-garis. 


Nah sebelum itu, bagi teman-teman yang belum tau dengan macam-macam garis yang biasa wajib digunakan untuk gambar tehnik, disini kita akan membahas secara lengkap.

Pengertian Garis

Menurut Wikipedia Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang.

Penjelasanya lengkapnya, Apa itu garis? Garis bisa di katakan merupakan bentuk perpaduan dan gabungan dari titik-titik yang letaknya sejajar dan sama besarnya sama hingga menyatu menjadi satu kesatuan yang utuh. Untuk proses pembentukan garis yaitu pola yang terbentuk dari titik-titik yang diperpanjang baik secara lurus maupun tidak (Melengkung, miring dan sebagainya.

Dalam bahasa konseptualnya, garis mempunyai panjang akan tetapi tidak memiliki kedalaman dan juga lebar.

Jenis Jenis Garis Pada Gambar Tehnik

Berikut ini beberapa jenis garis yang wajib diketahui dalam gambar tehnik, beserta fungsinya :

1. Garis Lurus Tebal


Garis tebal lurus dan kontinyu, merupakan perpaduan titik-titik tebal yang membentuk satu kesatuan garis yang tebal. Fungsi Garis Tebal lurus pada gambar tehnik diterapkan pada garis gambar nyata (utama) dan juga Garis Tepi pada gambar.

2. Garis Lurus Tipis

Tercipta dari titik-titik tipis yang di satukan, sehingga membentuk kesatuan garis lurus yang tipis. Fungsinya, pada gambar tehnik digunakan sebagai :

  • Garis arsir
  • Garis-garis khayal berpotongan (imaginer)
  • Garis ukur
  • Garis bantu/Proyeksi
  • Garis penunjuk
  • Garis sumbu pendek
  • Garis ukuran/dimensi

3. Garis Kontinyu Zig-zag

Garis ini biasanya digunakan sebagai garis-garis batas yang dipotong seperti batasan pada gambar ujung pipa,dll.

4. Garis Tipis Kontinyu Bebas

Garis Tipis Kontinyu Bebas ini berfungsi sebagai garis-garis batas yang dipotong, jika batasnya bukan garis bergores tipis.

5. Garis Strip putus-putus Tebal

Garis ini terbentuk dari goresan - goresan tebal secara kontinyu, garis strip putus-putus tebal berfungsi sebagai Garis nyata terhalang garis tepi terhalang.

6. Garis strip putus-putus Tipis

Adapun fungsi dan kegunaan garis gores tipis pada gambar tehnik yaitu :

  • Garis nyata terhalang
  • Garis tepi terhalang

7. Garis Strip titik Ganda putus Tebal


Adapun fungsi dan kegunaan garis bergores tipis yaitu :

  • Garis sumbu
  • Garis simetri
  • Lintasan

8. Garis Strip Titik Ganda Putus Tipis

Adapun fungsi dan kegunaan garis bergores ganda tipis yaitu :

  • Bagian yang berdampingan
  • Batas kedudukan benda yang bergerak
  • Garis sistem
  • Bentuk semula sebelum dibentuk
  • Bagian benda yang berada di depan bidang potong

9. Garis strip titik Ganda Putus Tebal

Adapun fungsi dan kegunaan dari jenis garis strip titik ganda putus tebal yaitu untuk menunjukan permukaan benda kerja yang harus mendapatkan pengerjaan khusus.

10. Garis strip Tipis yang dipertebal ujungnya dan pada perubahan arah


Biasanya pada gambar tehnik garis strip tipis yang di pertebal dan ada perubahan di penghujung arah tertentu berfungsi sebagai garis potongan.


Ukuran Ketebalan Garis pada gambar tehnik

Lanjut ke ukuran ketebalan garis yang digunakan pada gambar tehnik cukup bervariasi yah, apa lagi sangat berpengaruh juga terhadap estetika dan detail penjelasan dari berbagai jenis garis yang menjadi simbol dalam arti tertentu. Ukuran ketebalanya antara lain :
  • ukuran garis tebal antara (0.5-0.8) mm.
  • Ukuran untuk Garis tipis (0.1-05) mm.
  • ukuran garis tipis kontintyu bebas (Bergelombang) (0.1-0.35) mm.
  • ukuran garis putus - putus yaitu (0.4-0.5) mm.
  • Ukuran untuk garis strip titik putus tipis (0.1-0.35) mm dan untuk yang tebal (0.5-0.8) mm.
  • untuk garis strip Tipis yang dipertebal ujungnya dan pada perubahan arah (0.5 -0.8) mm.

Contoh Penerapan Garis Pada Gambar Tehnik

1. Penerapan garis pada gambar tehnik Arsitektural

Berikut ini adalah contoh penerapan garis pada salah satu gambar denah arsitektural, disitu bisa kita lihat terdapat beberapa jenis garis yang di terapkan seperti pada atap menggunakan garis putus-putus tebal dan juga pada garis potongan A-A Menggunakan garis strip titik kontinyu tebal. Jika kurang jelas silahkan kalian perbesar gambarnya yach :

2. Penerapan pada gambar Tehnik Mesin

Untuk tehnik mesin kalian bisa menerapkan jenis - jenis garis sesuai fungsinya seperti di gambar tabel berikut ini :

Kesimpulan

Itulah macam - macam garis yang digunakan pada gambar tehnik, jadi kalian bisa mengambar dengan  lebih detail lagi mana yang seharusnya digunakan untuk gambar kita. Sebagai contoh garis yang digunakan pada gambar nyata/bidang dengan garis yang digunakan sebagai ukuran/dimensi itu berbeda.

Dengan demikian hasilnyapun akan lebih maksimal, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat jika ada yang mau di tanyakan/di bahas silahkan komen di bawah yah!
Diwan WR
Diwan WR Hanya seorang pemuda yang haus akan Ilmu, Hobi mencari hal baru serta mempelajarinya, selagi masih hidup ea :D